Sabtu, 02 Agustus 2008

THE MEANING OF LIFE

ASSALAMUALAIKUM..WR..WB..

      Semua manusia akan mati, lau kenapa aku harus repot- repot untuk meluangkan waktu beribadah, beramal, dan sebagainya. Bukankah sia- sia apa yang telah aku kerjakan di dunia ini, akhirnya aku pun akan mati meninggalkan semua yang telah aku capai dalam kehidupan ini.

      Lalu apa sebenarnya arti hidup ini?, apakah aku hanya hidup untuk mati?. Kemudian setelah aku mati maka aku akan hilang, seperti api obor yang padam. Lalu, apakah aku yang dilahirkan dalam ketiadaan ini akan mati dalam ketiadaan pula?.

Dalam Al qur’ an :

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
(Al Mu’ minun(23):115)

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى

Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung-jawaban)?
(Al Qiyamah(75):36)

إِنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعَىٰ
Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
(Thaahaa(20):15)

وَمَا هَـٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.
(Al Ankabuut(29):64)
وَأَنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا

dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.
(Al Israa’(17):10)

وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَـٰئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا

Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mu'min, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik.
(Al Israa’(17):19)


      Ayat- ayat di atas memang singkat, sekilas sederhana, namun bila aku renungkan, mencoba memahaminya, maknanya sangatlah dalam. Kegelisahanku akan arti hidup ini telah terdeteksi dari ayat di atas, dan juga dari ayat di atas terdapat fundamen mendasar untuk dapat menemukan arti hidup yang hakiki.

      Aku berpikiran, akan jauh lebih baik jika aku menemukan kebenaran dari hasil pemikiran sendiri daripada mendapatkan kebenaran dari orang lain. Pepatah barat mengatakan: “I HEAR I FORGET, I SEE I KNOW, I DO I UNDERSTAND”. Kata- kata tersebut memang benar. Menerima kebenaran adalah berbeda dari menemukan kebenaran.

      Akhirnya, untuk mencari arti hidup ini terbaiknya aku melakukan tafakur (berpikir) agar hikmah dapat merasuk ke dalam hati yang penuh dengan dosa ini. Juga karena aku berpikiran

I NOT ONLY HEAR FROM OTHER MAN, BUT I HAVE SEEN THAT FROM MY HAVE A CERTAIN THOUGHT ABOUT THE MEANING OF LIVE AND I WILL TRY TO DO THAT SO I WILL GET MORE THE REAL SPIRITUAL MAINSTAY






WASSALAMUALAIKUM WR. WB.

Tidak ada komentar: